SEKILAS
TENTANG LOMBOK TOURISM FORUM (LTF)
Lombok Tourism Forum
(LTF) merupakan sebuah wadah silaturahmi bagi insan (pelaku, penggiat,
akademisi, pemerintah, masyarakat peduli pariwisata serta stakeholder)
pariwisata atau masyarakat yang perduli terhadap pariwisata dengan tidak
memandang apapun latar belakang pendidikan, profesi, daerah serta lainnya.
Keberadaan LTF berawal
dari kepedulian terhadap kondisi kepariwisataan Indonesia yang penyebarannya
perkembangan serta pengembangannya masih belum merata di setiap daerah di tanah
air. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh dari sisi lama tinggal wisatawan
(length of stay) di Indonesia.
Atas dasar tersebutlah
menjadi suatu pemikiran bagi pendiri LTF untuk membuat suatu gebrakan yang
nyata dalam mendukung dan menggerakkan kepariwisataan Indonesia sesuai dengan
kapasitas masing – masing dan karakter destinasi pariwisata di masing – masing
daerah pula.
AKTIF
BERIKAN MASUKAN
Dalam kegiatan sehari
– harinya LTF senantiasa aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah
terkait kepariwisataan, memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap para
pelaku pariwisata, pendidikan dan pelatihan, sosialisasi kepariwisataan yang
bertujuan untuk menyatukan visi dan misi kepariwisataan sebagaimanan tagline
dan visi dari Lombok Tourism Forum yaitu “Kepariwisataan yang Berkelanjutan dan
Berdaya Saing Tinggi” (Sustainable Tourism And Competitiveness).
Sesuai dengan Visi
Misi serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi Lombok
Tourism Forum bergerak di bidang Tourism Consultant, Education Human Resource
Management, Creative Economy, Research, Planning and Development of Tourism,
Hospitality, Promotion, Socio-Culture, Community, Event Organizer, Advocacy,
Public Affairs, Marketing and Destination.
Dalam pelaksanaan
program kerja, LTF selalu mengacu pada visi misi serta bidang bidang
sebagaimana di atas guna senantiasa berpartsipasi aktif dalam pengembangan
kepariwisataan. Sejak organisasi ini berdiri yaitu pada tanggal 8 Agustus 2015
dengan Akte Notaris Nomor: 54 Tahun 2015 hingga sekarang telah banyak program
yang telah dilaksanakan di antaranya: mendirikan dan membina serta senantiasa
memberikan pendidikan dan pelatihan bagi Asosiasi Asongan Mandalika, pendidikan
dan Pelatihan bagi pemilik (pengusaha) homestay di Lingkar Mandalika, melakukan
pendampingan rutin terhadap Desa Desa Wisata maupun Destination Management
Organization (DMO), senantiasa mempelopori berdirinya Desa – Desa Wisata dengan
konsep Community Based Tourism (CBT) dengan tetap menitik beratkan pada
pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) serta senatiasa aktif dalm memberikan masukan
kepada pemerintah serta pihak – pihak terkait dalm pengembangan kepariwisataan
salah satunya dengan aktif dalam rapat – rapat kepariwisataan dari tingkat
Daerah maupun tingkat Nasional.
Comments
Post a Comment